Visi Universitas Sari Mutiara-Indonesia (USM-Indonesia) adalah “Menjadi universitas yang kompeten dan unggul di Sumatera Utara dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi modern, seni budaya dan menghasilkan lulusan berkualitas, profesional, berwawasan nasional dan internasional tahun 2020”. Komitmen USM-Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bekerja tercermin dari peran Pusat Pengembangan Karir (PPK) yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan lulusan tak hanya dalam bidang akademik namun juga persiapan memasuki lapangan kerja. PPK memahami bahwa kompetensi yang diperlukan mahasiwa  untuk memasuki lapangan kerja tidak hanya terbatas pada kompetensi akademik tetapi juga pada kompetensi generik/ umum untuk digunakan kelak ketika sudah lulus.

Kompetensi kerja yang mumpuni pada lulusan dinilai akan mampu menekan jumlah pengangguran yang semakin banyak. Menurut data Statistik Tenaga Kerja Indonesia (2014) ada sebesar 7.244.905 orang jumlah pengangguran di Indonesia saat ini dan 9 % diantaranya adalaha pengangguran terdidik (lulusan D3 dan S1). Dengan demikian, perguruan tinggi diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran dengan mempersiapkan para lulusan dengan serius hingga diterima ditempat bekerja (user).

Membekali calon lulusan dengan pengetahuan praktikal tentang membuat CV dan surat lamaran serta menghadapi wawancara dan cara berkomunikasi yang baik akan menambah kesempatan lulusan untuk diterima di perusahaan yang sedang dilamar. Pengetahuan praktikal ini dinilai akan sangat efektif untuk membantu para lulusan yang sedang dalam masa transisi untuk memasuki dunia pekerjaan karena banyak sekali calon pelamar yang tidak mendapatkan kesempatan wawancara hanya karena CV yang tidak menarik atau surat laamran yang terlalu bertele-tele. Lebih jauh lagi, banyak pelamar yang ditolak bukan karena kompetensi mereka yang kurang melainkan karena terjebak dengan pertanyaan-pertanyaan pihak HRD pada saat wawancara, penampilan yang kurang menarik, atau karena cara berkomunikasi verbal yang kurang baik.

Sehubungan dengan masalah yang sudah dijelaskan diatas dan untuk menghasilkan SDM yang unggul dan siap bekerja sesuai dengan kebutuhan user, PPK perlu untuk mengadakan pembekalan kepada calon lulusan, khususnya yang akan diwisuda pada bulan November mendatang. PPK akan memperlengkapi calon lulusan melalui seminar employability and excellent performance. Workshop ini akan dibagi dalam dua sesi yang akan membahas secara detail tentang masing-masing topik pada tiap sesi. PT. Bank Mandiri merupakan partner PPK USM-Indonesia dalam melaksanakan kegiatan ini. Pembicara yang dihadirkan oleh PT. Bank Mandiri adalah Bapak M. Rifat Anwar dengan Ibu Modissya Saragih.